Halaman

Sabtu, 30 Oktober 2010

Fatih vs Kayla

Kejadiannya hari Jum'at kemaren (29/10) pas pulang sekolah.
Seperti biasa, habis menutup kegiatan belajar mengajar hari itu, aku mengantar adikku yang juga merangkap sebagai murid ku di kelas Playgroup Muhammad Al-Fatih Mubarok pulang ke rumah..
Waktu lagi makein Fatih sepatu salah satu murid Playgroup ku ada yang nangis kejer, Kayla namanya. Aku samperinlah dia..


Aku : "Kayla kenapa nangis?"
Kayla : "Nggak mau pulang bareng mbak!" (sambil nangis)
Otomatis aku ngelirik si Mbak paruh baya yang dimaksud Kayla.
Aku : "Loh, kenapa? Kan Mbak udah jemput.."
Kayla : "Nggak mauuuuuu..." (makin kejer)
Mbak : "Kayla nggak mau sama saya karena kalau sama saya pulangnya jalan, Bu. Capek.."
Aku : "Loh, Kayla kok gitu? Kasian kan Mbak udah jalan kesini buat jemput Kayla.."
Kayla : "Nggak mauuuuuuu..." (makin makin kejer)
Aku : "Terus Kayla mau pulang sama siapa?"
Kayla : "Mas Pandu."
Aku : "Mbak bawa HP? telfon aja Mas Pandu nya minta jemput."
Mbak : "Nggak bawa, Bu."
Aku : "Hafal nomor telfonnya Mas Pandu nya?"
Mbak : "Nggak, Bu."

Aku : "Telfon rumah?"
Mbak : "Nggak, Bu."
Aku : "Kayla bareng Mbak ya, besok baru bareng sama Mas Pandu."
Kayla : "Nggaaaaaaaaaaakkkk !!"
Aku : "Bareng Bu Guru mau?"
Kayla : "Iya deh.." (mendadak diem).


Setelah Fatih siap, aku ajak Kayla dan si Mbak ke tempat parkiran motor. Sampai diparkiran, Kayla langsung minta duduk di depan. Aku naikin lah dia di depan, kebetulan si Fatih juga udah biasa duduk di belakang sendirian. Jadi aku pikir nggak ada masalah. Tapi nggak disangka, waktu dia liat Kayla udah duduk manis di kursi depan dia ngambek dan minta duduk di kursi depan. Aku bilang gantian dulu sama Kayla, nanti habis Kayla turun Fatih baru duduk didepan. Tapi Fatih tetep nggak mau. Fatih mulai nangis, aku terus kasih pengertian tapi dia tetep nggak mau. Kayla mulai ikutan nangis waktu aku bujuk untuk duduk dibelakang. Nangis mereka makin lama makin kenceng dan akhirnya banyak orangtua murid yang dateng. Ada yang nawarin boncengan Kayla nggak mau, ada yang nawarin motornya yang kebetulan punya tambahan jok depan suapaya muat dua dua nya duduk di depan tapi mereka berdua tetep keukeuh mau naik motorku. Aku sempet mengiming-imingi es krim untuk anak yang mau ngalah, tapi tetep nggak ada yang mau ngalah.
Akhirnya, aku turun dari motor. Aku gendong Kayla dan Fatih ngikutin aku dari belakang. Dua dua nya masih nangis. Aku balik ke TK.
Sampai di TK, guru-guru lain bantu nge bujuk dan akhirnya berhasil. Fatih aku anter duluan, baru Kayla. Dijalan pulang Fatih nangih es krim dan aku bilang,
"Ngga ada es krim. Kamu kan nggak mau ngalah sama Kayla. Jadi nggak ada yang di beliin es krim." Nangis lah Fatih.
Waktu nganter Kayla, dia pun melontarkan pertanyaan yang sama tentang es krim dan aku menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang sama. Tapi bedanya, Kayla nggak nangis, cuma bilang, "Yaaahh.. Bu Gulu.. Kayla kan mau es klim.."


Sampai dirumah, aku ajak Fatih untuk beli es krim dengan perjanian dia harus belajar mengalah dengan temannya. Waktu dia lagi ngambil es krim mangkok dengan santai dia bilang begini, "Satu buat aku, satu lagi buat Kayla."
Aku tanya, "Kayla?". 
Fatih jawab, "Iyalaaah.." terus langsung jalan aja ke kasir.
Selesai bayar, aku tanya lagi ke Fatih, "Itu es krim bener buat Kayla?"
Fatih : "Iya. Kita ke rumah Kayla yuk, Kak."
Aku : "Oke."


Dari Alfamart aku langsung tancap ke rumah Kayla yang kebetulan deket dari Alfamart itu. Sampai disana, Fatih langsung kasih salam sambil manggil-manggil nama Kayla. Nggak lama kemudian Kayla dan Mbak nya keluar dan langsung buka gerbang. Kayla nyambut Fatih dengan sangat antusias. Tangan Fatih ditarik masuk ke halaman rumahnya yang luas banget. Mereka langsung lari-larian, teriak-teriak, lompat-lompat, ketawa, sampai lupa sama es krim nya. Aku panggil si Fatih..


langsung main di taman.

Aku : "Fatih, kesini tadi mau kasih apa buat Kayla?"
Fatih spontan langsung ngambil plastik putih yang masih nyangkut di motor dan ngasih 1 cup es krim walls coklat ke Kayla sambil ngomong, "Ini buat kamu."
Kayla yang nerima itu langsung jingkrak-jingkrak sambil bilang, "es klim.. es klim.. es klim.."
Aku : "Kayla dan Fatih janji ya nggak rebutan seperti tadi lagi kalau mau bareng sama Bu Guru?"
Kayla & Fatih : "Iya.. Janji Bu Gulu.." sambil menautkan jari kelingking mereka.
Kayla : "Tadi kita nangis berduaan yaaa.. hihihi.." (ketawa geli banget, Fatih ikut ketawa)


Acara selanjutnya mereka makan es krim bareng sambil ngobrol dengan bahasa mereka berdua.


fatih


kayla


makan es krim bersamaa.. :)


Duduk berdua, main di taman, nyabutin daun yang sudah kuning, bikin perahu dari daun yang padahal bentuknya nggak kayak perahu sama sekali, pura-pura jadi binatang (fatih ; king kong, Kayla ; boots, monyetnya Dora). Setelah es krim mereka habis aku ajak Fatih pulang karena kebetulan hari udah mulai mendung. Lucunya mereka bedua kompak kasih alesan ke aku,


Fatih : "Mau ujan, Kak.. Di sini aja.."
Kayla : "Kalau hujan di lumah dulu, nanti basah Bu gulu, ayo fatih.. Kayla punya mainan handyman."


Tapi aku nggak nyerah, aku kasih alasan lain dan berjanji lain waktu akan main lagi ke rumah Kayla. Akhirnya mereka setuju walau harus dengan kesabaran tingkat tinggi. Tiap mau nge-gas Kayla ngomong, mau nge-gas lagi Fatih ngomong ke Kayla, mau nge-gas lagi Kayla ngomong, nggak tau deh tuh sampe berapa lama.. sampe akhirnya aku dan Fatih keujanan juga dijalan.. Haha.


Andai jiwa pemaaf anak-anak bisa selalu ada dihati kita. Andai saja.. Pasti keceriaan, kebersamaan, selalu ada.. :)

1 komentar:

  1. ...enak, ya...kalau jadi Pengasuh (Baby Sitter)...wakakakak...salut buat Roidah...

    lama cari di dunia maya...akhirnya ketemu juga...

    apa kabar....Salam untuk Abi dan Ummi...

    BalasHapus

silahkan berkomen ria, guys! :)